Gabriel: Gas Subsidi Wajib Sampai ke Rakyat Miskin
HarianBeritaOnline – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam bersama Pertamina dan Hiswana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah usaha laundry yang kedapatan menggunakan LPG 3 kilogram bersubsidi. Dalam sidak tersebut, petugas menemukan beberapa tabung gas subsidi di lokasi usaha yang tidak berhak menggunakannya.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menegaskan bahwa penggunaan LPG 3 kilogram untuk usaha laundry merupakan pelanggaran serius. Pihak pangkalan yang memasok gas ke pelaku usaha juga diminta bertanggung jawab dengan menarik kembali tabung gas bersubsidi yang telah disalurkan secara tidak tepat.
Menanggapi persoalan ini, Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Gabriel Shafto Ara Anggito Sianturi, menilai sidak yang dilakukan Disperindag merupakan langkah tepat. Namun Gabriel menegaskan, sidak semata tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pengawasan berkelanjutan.
Menurut Gabriel, distribusi LPG subsidi kerap menimbulkan masalah di masyarakat, mulai dari kelangkaan hingga harga yang melonjak di tingkat pengecer. Karena itu, ia mendesak pemerintah daerah bersama Pertamina memperketat pengawasan serta mempertegas aturan kepada para pangkalan.
“Pemerintah melalui OPD terkait harus lebih rutin melakukan pembinaan terhadap pangkalan dalam mengontrol penyaluran LPG 3 kilogram,” ujar Gabriel, Kamis (28/8/2025).
Gabriel juga menegaskan bahwa jika ada pangkalan yang terbukti menyalurkan gas subsidi tidak sesuai aturan, maka Pertamina bersama instansi terkait perlu menjatuhkan sanksi tegas. Menurut Gabriel, tanpa adanya sanksi, praktik penyalahgunaan distribusi LPG subsidi akan terus berulang dan merugikan masyarakat kecil yang seharusnya menjadi penerima manfaat.
Selain itu, Gabriel mendorong adanya sosialisasi yang lebih masif mengenai kriteria konsumen yang berhak menggunakan LPG 3 kilogram. Ia juga menyarankan agar pemerintah dan Pertamina menyiapkan program stimulus bagi pelaku usaha non-mikro agar beralih ke tabung gas non-subsidi.
Lebih jauh, Gabriel mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif dan tidak ikut memperjualbelikan LPG 3 kilogram kepada pihak-pihak yang tidak berhak. Menurut Gabriel, peran masyarakat sangat penting untuk memastikan kebijakan distribusi LPG bersubsidi berjalan sesuai ketentuan.
“Kesadaran masyarakat menjadi benteng terakhir. Tanpa dukungan masyarakat, sekeras apapun pengawasan pemerintah tidak akan efektif,” tutup Gabriel.