Pemadam Berlomba Melawan Angin untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Bintan
Pemadam kebakaran berlomba melawan angin untuk memadamkan api yang melahap lahan di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kilometer (Km) 82, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Selasa (4/3/2025) sore.
Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengungkapkan bahwa pemadam harus berlomba melawan angin kencang untuk memadamkan lahan yang terbakar.
Jika lambat memadamkan api, dikhawatirkan api dapat merembet ke permukiman warga dan menganggu kenyamanan pengguna jalan.
Panyodi mengatakan bahwa kebakaran ini dilaporkan oleh perangkat desa yang pulang dari kerja merasa terganggu dengan asap tebal akibat kebakaran lahan.
Pemadam yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi. Di lokasi, pemadam bahkan harus berpindah-pindah tempat untuk memadamkan api di beberapa titik api yang sulit terjangkau.
Hal ini disebabkan tidak adanya akses masuk mobil pemadam kebakaran sehingga mempersulit upaya pemadam untuk memadamkan api.
“Kita geser sampai dua kali untuk mencari jalan masuk ke titik api yang lebih dekat,” ujar Panyodi.
Setelah menghabiskan lebih kurang 14 ton air, pemadam akhirnya berhasil memadamkan api yang melahap lahan seluas 1,5 hektare tersebut.
Meskipun api sudah padam, pemadam tetap melakukan pendinginan dan siaga di lokasi untuk mencegah kebakaran susulan.
Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan sisa-sisa api dapat kembali menyulut kebakaran.
“Banyak pohon akasia yang terbakar, makanya kita pastikan api benar-benar padam, jangan sampai malamnya api muncul lagi,” pungkasnya. (*)